Sekolah Islam Terpadu LHI

mengelola emosi pada remaja

Cara Mengelola Emosi Pada Remaja

Mengelola emosi pada remaja memang bukan perkara yang mudah. Pasalnya masa remaja memang fase dimana mereka mengalami banyak perubahan. Baik fisik, psikis maupun emosionalnya. Berbagai faktor bisa menjadi penyebab emosi remaja naik dan turun. Jadi ketika mereka mengalami gejolak emosi yang menyebabkannya marah tidak jelas, bahkan labil. Maka sudah sepatutnya kita sebagai orang tua memberikan pemahaman dan kesadaran agar mereka mampu mengendalikan emosinya.

Yuk kenali dulu penyebab emosi tidak terkendali, supaya kita tau cara mengelola emosi pada remaja dengan tepat. Simak artikelnya sampai akhir ya.

Penyebab emosi remaja tidak terkendali

mengelola emosi pada remaja
lingkungan pertemanan yang tidak sehat bisa menyebabkan anak merasa tertekan dan emosi tidak stabil

Marah merupakan ungkapan yang dilontarkan remaja karena berbagai alasan. Beberapa dari perilaku marah ini akan berhenti sampai dia menemukan sumber kemarahan yang akan meredakan emosinya, yaitu penyebabnya. Untuk tau cara mengelola emosi pada remaja maka kita perlu tahu dulu apa saja sih penyebabnya.

Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab emosi pada anak:

  • Merasa tertekan

Salah satu alasan remaja mudah marah adalah karena merasa tertekan. Ekspektasi orang tua yang terlalu tinggi, lingkungan pertemanan yang kurang sehat seringkali membuat mereka merasa tertekan. Kemudian mereka berpikir untuk wajib memenuhi ekspektasi semua orang dan mereka harus berusaha lebih dan lebih keras lagi untuk menyikapi persoalan yang ada.

  • Depresi

Anak remaja rentan mengalami depresi. Mereka yang terkena depresi memiliki emosi yang tidak stabil. Sehingga akan mudah tersinggung dan marah yang cenderung meledak-ledak. Hal ini disebabkan perasaan sedih dan tertekan yang lama terpendam. Selain itu depresi juga bisa muncul karena rasa cemas yang berlebih. 

  • Pubertas 

Perubahan hormonal dan perkembangan fisik yang terjadi pada remaja dapat menyebabkan ketidakstabilan emosi. Pada fase ini, remaja berjuang dengan banyak masalah emosional. Dan mulai menanyakan pada dirinya sendiri tentang pertanyaan meliputi identitas, hubungan, tujuan dan perpisahan. Selain itu, hubungan antara anak dan orang tua juga berubah saat mereka memasuki masa pubertas.

Tips Mengendalikan Emosi 

mengelola emosi pada remaja

Setelah mengetahui apa saja penyebabnya, maka berikut beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengelola emosi pada remaja :

1. Fokus pada sumber masalahnya, coba pahami perasaan anak, dan tidak langsung menghakimi

Ketika anak remaja melakukan kesalahan dan tindak keburukan maka coba tanyakan alasan dia melakukan itu karena apa. Lakukan tanpa nada menginterogasi atau marah supaya mereka bisa terbuka dengan kita.Mulailah dengan menanyakan bagaimana keadaan mereka, apa yang mereka rasakan dan hal apa yang membuat mereka tersinggung.

2. Beri waktu untuk anak dan tetap temani anak 

Ketika mereka emosi maka berikan waktu untuk anak. Jeda dan waktu akan memberi kesempatan untuk meredakan amarahnya. Namun jangan tinggalkan dia sendirian untuk waktu yang lama. Beberapa remaja berisiko melukai diri sendiri jika mereka terlalu marah. 

3. Jangan ajak anak yang sedang marah berdiskusi 

Ketika remaja sangat marah, bagian otak mereka berada dalam “mode serang”. Sehingga mereka akan sangat sensitif dan cenderung akan menyangkal semua ucapan kita. Maka tenangkan ia terlebih dahulu sebelum berbicara dengannya. 

4. Pahami cara komunikasi anak remaja

Untuk mengelola emosi pada remaja maka orang tua harus tau cara komunikasi mereka. Tidak semua remaja sama. Ada yang suka berbicara langsung, ada juga yang harus melalui media tertentu. Anda bisa coba membujuk atau mulai berkomunikasi dengan mereka lagi melalui WhatsApp atau sosial media yang lain. Namun, lakukan di saat anak sudah tenang.

5. Luangkan waktu dan berikan perhatian 

Tak sedikit dari mereka yang marah karena ingin mencari perhatian anda. Maka luangkan waktu setiap hari walau sebentar untuk berinteraksi dengan anak remaja anda. Bisa dengan bermain, mengobrol atau bahkan sharing-sharing singkat.  

Itulah berbagai tips dan cara mengelola emosi pada remaja yang dapat anda lakukan sebagai orang dewasa. Cobalah untuk membangun kedekatan dengan anak. Dengan memperlakukan mereka layaknya seorang sahabat. Dengan begitu anak akan merasa nyaman dan terbuka dengan anda tentang hidup mereka .

Tinggalkan Komentar

Open chat
Butuh Bantuan?
Assalamualaikum, adakah yang bisa kami bantu?