Sekolah Islam Terpadu LHI

cara mengajarkan public speaking anak

Cara Mengajarkan Public Speaking Anak

cara mengajarkan public speaking anak yang bisa dilakukan orang tua di rumah. Orang tua mana yang tidak bangga ketika anaknya mampu berbicara dan berkomunikasi dengan baik. Melihat anak yang aktif dan dapat tampil di depan umum dengan penuh percaya diri merupakan suatu kebanggaan. Nah, kegiatan ataupun kemampuan berbicara di depan umum dengan baik ini disebut sebagai public speaking. 

Orang tua selaku pendidik sebaiknya mengajarkan anak tentang public speaking sejak dini. Hal ini untuk melatih kemandirian dan memberi kesempatan anak untuk didengar. Disamping itu manfaat utamanya dapat mengembangkan kepribadian anak lho. Sehingga nantinya anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan dapat mengekspresikan dirinya. Lalu bagaimana sih cara mengajarkan anak public speaking? Yuk, Simak penjelasan berikut.

Cara Melatih Public Speaking Anak

Melatih public speaking anak itu susah susah gampang. Bagi anak yang sudah pandai berbicara, mungkin ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan. sehingga mudah orang tua arahkan. Namun perlu kita ingat, bahwa tidak semua anak pandai berbicara. tetapi bukan berarti tidak bisa. Bisa kok. Hanya saja butuh kesabaran ekstra dan konsisten dalam melakukan. 

Ayah dan bunda bisa melatih public speaking anak dari rumah, tidak harus melalui kursus ataupun pelatihan yang harus mengeluarkan biaya.  Berikut cara mengajarkan public speaking anak :

  1. Ajak anak untuk berlatih public speaking dengan cara yang menyenangkan. Seperti bermain tetapi tetap fokus.
  2. Jelaskan kepada anak tentang tujuan dari latihan. Seperti “melatih rasa percaya diri” ataupun “latihan bercerita”
  3. Berilah contoh kepada anak. Orang tua dapat mencontohkan storytelling atau pun mendongeng. Gunakan juga alat peraga seperti boneka dan lainnya supaya anak lebih antusias. 
  4. Mintalah anak untuk mencoba. Setelah orang tua mencontohkan, mintalah anak untuk menirukan apa yang ia lihat tadi. Jangan buru-buru mengoreksi anak jika salah. Biarkan juga anak melakukan improvisasi dengan caranya sendiri.
  5. Ajak anak untuk menuliskan naskah terlebih dahulu apa yang ingin disampaikan bagi mereka yang sudah dapat menulis dan membaca. 
  6. Rekam kegiatan latihan anak sebagai bahan evaluasi.
  7. Berilah Apresiasi pada anak. Beri pujian atau hadiah ketika anak berhasil mampu tampil percaya diri ataupun setiap selesai latihan. 

Materi Public Speaking untuk Anak SD

Hal yang harus orang tua perhatikan tentang cara mengajarkan public speaking anak SD yaitu materinya. Beberapa topik materi dibawah ini bisa jadi referensi untuk mengajarkan anak publik speaking:

  • Materi yang pertama bisa tentang cita-cita. Anak belajar bercerita ketika sudah besar ingin menjadi apa. 
  • Tokoh favorit anak. Anak-anak yang memiliki imajinasi luar biasa pasti sering mengidolakan sosok-sosok terkenal. Entah itu tokoh animasi ataupun tokoh nyata. Ajak anak untuk menceritakan tokoh favoritnya dan apa yang ia sukai dari tokoh tersebut.
  • Dongeng dan cerita rakyat menjadi materi umum yang biasa digunakan untuk berlatih public speaking. Ayah dan bunda juga bisa menyiapkan alat bantu sebagai aksesoris ataupun alat peraga.
  • Menceritakan pengalaman yang menarik. Seperti pengalamannya selama liburan sekolah, pengalaman pertama kali ke kebun binatang, masuk sekolah ataupun yang lainnya.
  • Materi pidato ataupun kultum. Materi speaking anak sd yang sering dibutuhkan adalah seputar pidato, dan kultum. Banyak materi yang mudah kita dapat dari internet, ataupun orang tua bisa membuatnya sendiri itu lebih baik. Materi seperti ini bisa jadi bahan latihan untuk persiapan lomba/ audisi ataupun kegiatan sekolah. 

Itulah penjelasan singkat dan jelas tentang cara mengajarkan public speaking anak yang bisa orang tua mulai latih sejak dini dari rumah. Sehingga melatih kemampuan berbicara, kemandirian, keberanian dan rasa percaya diri pada anak.  

Semoga bermanfaat. 

Jazakumullah Khairon. Terimakasih.

Tinggalkan Komentar

Open chat
Butuh Bantuan?
Assalamualaikum, adakah yang bisa kami bantu?