Cara membiasakan anak shalat. Halo Ayah dan Bunda sekalian, judul artikel kali ini adalah perihal cara membiasakan anak sholat. Bukan merupakan hal yang mudah untuk membiasakan anak sholat. Berbagai cara membiasakan anak sholat telah banyak diterapkan oleh para pakar parenting, juga keluarga kita dimulai dari kakek dan nenek hingga kita sendiri. Tentu, berbagai cara membiasakan anak sholat ada yang berhasil dan ada yang tidak berhasil. Di sinilah, kita harus lebih memahami beberapa tips dari kami yang harapannya bisa memberikan hasil terbaik untuk membiasakan anak sholat. Namun, sebelum kita membahas cara membiasakan anak sholat, ada baiknya kita mengetahui manfaat membiasakan anak sholat.

Manfaat Membiasakan Anak Sholat
Telah kita ketahui bersama, sholat adalah kewajiban bagi kita penganut agama islam. Kita bisa mengenalkan anak sholat sejak mereka pada usia dini. Namun, untuk menjadi sebuah kebiasaan, tunggulah mereka berada di sekitar umur 7 tahun atau telah cukup baligh.
Banyak sekali nantinya manfaat yang akan didapatkan buah hati kita bila mereka terbiasa sholat. Sholat adalah tiang agama. Ibarat sebuah bangunan, bila tiangnya kokoh, maka gedung bangunan tersebut akan gagah berdiri walaupun banyak terpaan melanda. Metaforanya adalah dengan memiliki kebiasaan sholat pada anak, anak-anak kita akan lebih tangguh dan kuat dengan segala problema yang mereka miliki. Mereka insyaAllah akan memiliki sikap yang lebih santun, hormat, disiplin dan bertanggungjawab. Bandingkan dengan teman-temannya yang belum terbiasa sholat. Manfaat tersebut tidak akan didapatkan.
Memaksa Anak Sholat, Baikkah?
Pertanyaan selanjutnya adalah bolehkah kita membiasakan anak sholat dengan paksaan? Jawabannya tentu berbeda-beda di antara setiap ayah dan bunda yang ada di sini. Sebagian pendapat menyatakan bahwa bila masih tidak mau sholat, harus dengan paksaan agar terbiasa. Salah satu alasannya adalah bila tetap tidak sholat, maka orang tua yang akan menanggung dosanya karena membiarkan anaknya tidak sholah.
Pendekatan lain dari ilmu parenting terkini, bahwa membiasakan anak melakukan sesuatu adalah dengan mengajaknya tanpa paksaan. Ajakan tersebut harus dalam kondisi anak merasa senang, tidak tertekan. Anak-anak bila tertekan maka mereka selanjutnya akan takut melakukan aktifitas yang dibiasakan tersebut. Bisa jadi menjadi trauma karena takut dimarahi apalagi dipukul hingga melukai fisiknya. Pendekatan ini lebih humanis, dan tentu butuh konsistensi untuk melakukan agar membiasakan anak sholat bisa berjalan dengan maksimal.
Bagaimana seharusnya membiasakan anak sholat?
Baiklah, untuk menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita sudah memahami dengan seksama beberapa informasi di atas ya! Supaya tidak setengah-setengah informasi yang kita dapatkan. Nah, cara untuk membiasakan anak sholat adalah dengan mengenalkan anak sholat sejak usia dini. Misalnya, saat masih berumur di bawah 5 tahun, anak-anak kita terutama anak laki-laki sering diajak sholat berjamaah di masjid dan sholat di barisan shaf pria. Begitu pula dengan anak perempuan di bawah 5 tahun, kita bisa mengajaknya sholat berjamaah di masjid ataupun di rumah dan sholatnya berada pada shaf perempuan.
Pada usia 5 s.d 7 tahun, anak-anak baik laki-laki maupun perempuan sudah mulai kita biasakan lebih sering sholatnya. Ajakannya juga dengan sepenuh hati dan menyenangkan. Sesekali, berilah apresiasi kepada anak kita bila telah berturut-turut dalam satu minggu rutin sholatnya. Memang agak berat untuk dilakukan di tahap usia ini, namun pembiasaan seperti ini sangatlah penting saat anak masuk ke usia baligh di mana nanti saat usia 7 atau 8 tahun, sholat sudah menjadi kebiasaan bagi anak-anak kita. Selamat menjadi sholeh dan sholehah. Demikian tulisan perihal cara membiasakan anak sholat.
Mari bergabung bersama kami dan bertumbuh bersama dalam kebaikan.
Whatsapp SD IT : 0895379611276, Whatsapp SMP IT Fullday : 081327020427, Whatsapp SMP IT Boarding : 081327020427
Telp (0274) 372615