Cara mendidik anak agar sukses dunia akhirat. Anak yang sukses dambaan setiap orang tua. Parameter kesuksesan ini bisa berupa pendidikan yang tinggi, jabatan,kekuasaan, harta yang melibah, pekerjaan yang mapan hingga akhlaq mulia. Istilah anak investasi masa depan dan akhirat tidak muncul begitu saja. Kesuksesan dunia tentu akan meningkatkan harkat dan martabat keluarga. Akhlak yang mulia lebih-lebih akan mensejahterakan dan mengantar orang tuanya ke surga. Untuk menggapai hal tersebut kita perlu mengetahui cara mendidik anak agar sukses dunia akhirat
Menghargai anak dalam islam sangat penting dalam memberikan pengasuhan yang baik. Pengasuhan yang baik mengantarkan anak untuk mendapatkan pendidikan awal yang terbaik. Seringlah melakukan muhasabah diri untuk mengecek apakah kita termasuk orang tua yang baik atau sebaliknya.
Ciri-ciri pengasuhan yang tidak baik sebagai berikut:
- Cenderung mengekang anak
- Menyakiti anak baik secara verbal maupun nonverbal
- Memberikan kebebasan tanpa memberikan target

Cara mendidik anak sesuai acara nabi
Kehamilan tiga pilar utama dalam mendidik anak anda yaitu :
- Pilar Cinta
Sebelum usia 7 tahun kesempatan untuk menanamkan kecintaan mereka pada Allah. Sebelum mereka diperintahkan untuk beribadah, tumbuhkan cintahnya pada Allah. Caranya dengan mengenalkan kepada Allah. Anak terlahir dengan membawa ketauhidan yaitu islam. Kenalkan Allah melalui hal-hal yang diciptakan-Nya
- Pilar Harapan
Setelah mahabbah timbul, maka kita ajari mereka untuk beribadah. Menumbuhkan harapan dalam diri anak untuk mendapatkan balasan dari Allah.
- Pilar rasa takut kepada Allah
Di usia 10 tahun Rasulullah sudah membolehkan mereka untuk dihukum jika tidak mengerjakan ibadah. Dengan tujuan bukan untuk menyakiti mereka tapi menimbulkan rasa takut kepada Allah jika tidak melakukan perintah-Nya
Ayat Al-Qur’an Tentang Mendidik Anak
Islam sangat memperhatikan pendidan anak. Ada 22 ayat dalam Al Qur’an tentang mendidik anak. Konsep pendidikan anak dalam Islam antaranya
- Surah 19 ayat 2-11
- Surah 3 ayat 38-39
- Surah 7 ayat 189
- Surah 2 ayat 233
- Surah 31 ayat 13-19
- Surah 49 ayat 13
- Surah 4 ayat 4
- Surah 30 ayat 21
- Surah 4 ayat 34
- Dan seterusnya
Ucapan dan perilaku kita di depan anak sangat penting untuk diperhatikan. Berikut beberapa dosa orang tua kepada anak yaitu:
- Mencaci maki anak
- Menghina anak
- Membandingkan dengan orang lain atau anak lain
- Cinta dengan syarat
- Melarang mereka untuk menangis
- Memberikan ancaman
Tentu kita biasa mendengar orang tua berkata, “Benar tidak mau tidur?Nanti hantunya datang loh”. Hal seperti ini tidak tepat karena bisa menjadikan anak penakut
- Selalu melarang melakukan sesuatu tanpa memberinya penjelasan
Jikapun ingin melarangnya maka biasakan memberipenjelasan yang jelas. Mereka harus paham kenapa tidak boleh melakukan tindakan tersebut?
- Menghancurkan kepercayaan diri anak
Mengatai bodoh, jelek, gemuk dan sebagainya tentu akan merusak mental anak
- Berdoa yang buruk untuk anak
Rasulullah melarang orang tua berdoa yang buruk bahkan saat merasa emosi atau kesal. Jika doa tersebut terijabah maka tentu akan berbuah penyesalan
- Membuka aib anak
Tidak jarang saat berkumpul dengan keluarga tanpa disadari orang tua menceritakan kekurangan anak. Padahal sesungguhnya tindakan ini tercelah dan dilarang. Sebagai orang tua seharusnya kitalah yang melindungi mereka dari hinaan. Namun tindakan membuka aib anak justru membuat mereka dicemooh.
Untuk mendapatkan anak yang sholeh terlebih dahulu orang tua harus belajar dan mencontohkan perilaku yang mulia.
Mari bergabung bersama kami dan bertumbuh bersama dalam kebaikan.
Whatsapp SD IT : 0895379611276, Whatsapp SMP IT Fullday : 081327020427, Whatsapp SMP IT Boarding : 081327020427
Telp (0274) 372615