Menghargai anak dalam Islam

Menghargai Anak Dalam Islam

Menghargai anak dalam Islam. Seorang anak terkadang merasa tertekan atau bahkan benci kepada orang tuanya. Dalam islam Orang tua tetaplah orang tua. Bagaimanapun kondisi mereka, kita tidak memiliki alasan untuk berselisih. Seorang ayah terkadang menegur dengan cara yang tegas. Cara ini ditempuh untuk mengarahkan ke arah yang baik. Orang tua tetap harus memiliki memiliki kelembutan dan kasih sayang kepada anak.  Mengingatkan anak harus mempertimbangkan cara yang baik, dan waktu yang tepat.

Menghargai anak dalam islam sangat penting dalam memberikan pengasuhan yang baik. Seringlah melakukan muhasabah diri untuk mengecek apakah kita termasuk orang tua yang baik atau sebaliknya. Ciri-ciri pengasuhan yang tidak baik sebagai berikut:

  1.   Cenderung mengekang anak
  2.   Menyakiti anak baik secara verbal maupun nonverbal
  3.   Memberikan kebebasan tanpa memberikan target

Hukum orang tua berkata kasar kepada anak dalam islam

Orang tua yang kasar pada anak tanda tidak menghargai rezeki Allah. Banyak yang rela mengeluarkan uang ratusan juta untuk mendapatkan anak. Anak-anak merupakan anugerah pemberian Allah. Bisa menjadi sumber pahala, anak yang berbuat baik akan membuat orang tuanya panen pahala.Dalam islam tanggung jawab orang tua bahkan dimulai dengan memberikan nama yang baik. Hingga menjaga keluarganya dari lindungan api neraka. Dalam riwayat Abu Dawud dijelaskan untuk memberikan nama yang baik kepada anak karena mereka akan dipanggil dengan nama tersebut di hari kiamat.

Menghargai anak dalam Islam
Sumber: pinterest

Berdasarkan riwayat tersebut berbuat kasar kepada anak termasuk memaki dan mencaci menyalahi aturan islam. Tentu ganjarannya adalah dosa di sisi Allah.

10  dosa orang tua kepada anak dalam islam

Pendidikan anak sangat diperhatikan dalam agama. Ucapan dan perilaku kita di depan anak sangat penting untuk diperhatikan.

  1.   Mencaci maki anak

Ini berbahaya, apalagi jika sedang emosi. Sebaiknya menjauh dari mereka jika sedang emosi. Kata-kata kasar yang terlontar kepada anak seharusnya membuat kita malu.

  1.   Menghina anak

Menegur mereka di depan teman-teman anak akan membuat mereka malu.Hati anak menjadi kecil yang berakibat telah dipermalukan. Ini berbahaya karena akan berpotensi susah untuk dibina

  1.   Membandingkan dengan orang lain atau anak lain

  2.   Cinta dengan syarat

  3.   Melarang mereka untuk menangis

Hal ini tidak benar. Jika terus mendikte mereka bisa berakibat pada permasalahan mental

  1.   Memberikan ancaman

Tentu kita biasa mendengar orang tua berkata, “Benar tidak mau tidur?Nanti hantunya datang loh”. Hal seperti ini tidak tepat karena bisa menjadikan anak penakut

  1.   Selalu melarang melakukan sesuatu tanpa memberinya penjelasan

Jikapun ingin melarangnya maka biasakan memberi penjelasan yang jelas. Mereka harus paham kenapa tidak boleh melakukan tindakan tersebut?

  1.   Menghancurkan kepercayaan diri anak

Mengatai bodoh, jelek, gemuk dan sebagainya tentu akan merusak mental anak

  1.   Berdoa yang buruk untuk anak

Rasulullah melarang orang tua berdoa yang buruk bahkan saat merasa emosi atau kesal. Jika doa tersebut terijabah maka tentu akan berbuah penyesalan

  1. Membuka aib anak

Tidak jarang saat berkumpul dengan keluarga tanpa disadari orang tua menceritakan kekurangan anak. Padahal sesungguhnya tindakan ini tercelah dan dilarang. Sebagai orang tua seharusnya kitalah yang melindungi mereka dari hinaan. Namun tindakan membuka aib anak justru membuat mereka dicemooh.

Untuk mendapatkan anak yang sholeh terlebih dahulu orang tua harus belajar dan mencontohkan perilaku yang mulia.

 

Mari bergabung bersama kami dan bertumbuh bersama dalam kebaikan.

Whatsapp SD IT : 0895379611276, Whatsapp SMP IT Fullday : 081327020427, Whatsapp SMP IT Boarding : 081327020427
Telp (0274) 372615

 

 

Tinggalkan Komentar