Adab pergaulan dalam Islam. Manusia sebagai makhluk sosial butuh berteman. Namun tidak semua orang bisa dijadikan teman karena teman bisa mempengaruhi akidah kita. Teman ada dua kategori dalam islam yaitu teman akrab dan teman biasa. Sebaiknya teman akrab adalah orang sholeh yang bisa menambah keimanan dan meluruskan kesalahan kita. Maka dia membantu kita tidak terjerumus dalam kefasikan. Teman biasa bisa saja teman bisnis, teman sekolah yang sifatnya dunia.
Teman bergaul dalam artian teman akrab akan mempengaruhi perilaku kita. Oleh karena itu Islam menganjurkan agar kita berakrab dengan mereka yang soleh. Agar kesholehan mereka menular ke kita. Cara bergaul kita bisa mengantarkan kita ke surga atau neraka. Contoh paling nyata adalah paman Rasulullah, Abu Thalib yang masuk neraka karena teman.
Ketika Rasulullah meminta pamannya melafazkan La Ilaha Illallah, Abu Jahal temannya yang bertanya, “Hai Abu Thalib apakah kau membenci agama kita, agama orang tua kita?” Maka bimbinglah ia dan akhirnya hingga akhir hayat ia tidak masuk islam hingga masuk surga. Slogan “Berteman dengan siapapun” tidaklah relevan dengan islam. Zaman kerusakan saat ini banyak yang mengancam keselamatan kita, maka carilah ridho Allah. Dengan bergaul yang baik sesuai dengan adab maka ridho Allah akan sampai kepada kita. Tentu segala kemudahan akan kita peroleh. Maka perlu memahami adab pergaulan dalam islam.

Adab Pergaulan Remaja Dalam Islam
Masa remaja adalah masa penuh dengan gairah. Rasa ingin tahu yang besar didukung dengan keberanian dan energy yang besar berpotensi memperbaiki dan juga merusak. Oleh karena itu remaja harus dibekali adab pergaulan yang sesuai dengan islam.
-
Menyadari fitrah mereka
Remaja laki-laki harus menyadari bahwa dirinya adalah seorang lelaki bukan perempuan. Begitu juga sebaliknya, remaja perempuan menyadari kodratnya bukan sebagai laki-laki sehingga sifat kelaki-lakian tidak seharusnya melekati diri perempuan.
-
Mengetahui batasan aurat
Remaja harus mengetahui aurat mereka yang tidak bisa dilihat apalagi disentuh oleh lawan jenis.
-
Membatasi interaksi
Remaja memasuki masa yang sudah akil baligh. Tanda kedewasaan mereka sudah nampak. Laki-laki mulai memiliki jakun dan suara yang barito. Perempuan mulai memiliki bentuk payudara yang jelas, suara dan kulit yang halus. Mereka sudah mulai memiliki ketertarikan pada lawan jenis, sehingga untuk menjaga diri harus dibatasi interaksinya. Remaja perempuan harus bergaul dengan sesama perempuan. Sebaliknya remaja laki-laki bermain bersama lelaki
-
Tempat tidur yang terpisah
Jika memiliki dua anak atau lebih yang berlainan jenis, saat salah satunya menginjak masa remaja, tempat tidur dan kamar mereka harus dipisah
Adab Pergaulan Dengan Teman Sebaya
Memiliki teman tentu hal yang baik, apalagi juga itu teman sebaya. Usia yang hampir sama dan jenjang pendidikan yang setingkat tentu membantu mereka untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Meski demikian di antara dua orang yang berteman terdapat adab yang harus dijaga. Seperti meminta izin menggunakan barang teman, menggunakan bahasa yang sopan dan mengajak pada kebaikan seperti beribadah bersama. Adab-adab yang dijaga membantu anak saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Dalam jangka waktu yang panjang hal ini membentuk karakter anak yang lebih santun. Adab dan etika ini sangat penting sebagai pondasi bagi ilmu. Banyak orang yang berilmu namun digunakan dijalan yang kurang baik karena tidak memiliki adab yang benar.
Mari bergabung bersama kami dan bertumbuh bersama dalam kebaikan.
Whatsapp SD IT : 0895379611276, Whatsapp SMP IT Fullday : 081327020427, Whatsapp SMP IT Boarding : 081327020427
Telp (0274) 372615