Dampak sosial media bagi remaja yang wajib untuk diketahui. Globalisasi membawa kemajuan diberbagai bidang, termasuk salah satunya teknologi. Kemajuan teknologi ini ditandai dengan lahirnya gadget dan internet. Hal ini memberi perubahan secara masif terhadap seluruh kegiatan dan kebiasaan manusia.
Dapat kita lihat fenomena yang umum terjadi saat ini, bahwa banyak dari kita yang tidak bisa lepas dari gadget. Benar bukan?
Dimanapun, kapanpun, dan apapun kegiatannya.. Gadget selalu ada di tangan kita. Fenomena ini terjadi di berbagai usia, termasuk nya remaja. Kebanyakan remaja saat ini menggunakan gadget untuk mengakses sosial media. Seperti instagram, facebook, tiktok, twitter, whatsapp dan sejenisnya.
Sebetulnya dampak sosial media bagi remaja itu sendiri akan berdampak positif, asalkan digunakan dengan bijak. Sebaliknya, jika digunakan dengan tidak bijak maka akan berdampak negatif. Maka di usia remaja yang emosinya masih terbilang labil, dan kontrol diri belum kuat maka masih memerlukan peran orang tua untuk mengawasi nih.
Yuk kenali dulu dampak positif dan dampak negatif dari sosial media bagi remaja dibawah ini.
Dampak Positif Adanya Sosial Media
Dampak sosial media bagi remaja memiliki dampak positif jika kita tahu cara memanfaatkannya dengan baik diantaranya:
- Sebagai sarana komunikasi antara teman, dan keluarga atau bahkan orang baru sekalipun.
- Sarana mengekspresikan diri. Bisa melalui unggahan foto, caption, artikel, dan lain-lain.
- Meningkatkan kreativitas dan mengasah softskill, seperti produksi dan editing video dan foto, meningkatkan kreatif menulis.
- Mempermudah hubungan dengan orang lain dengan minat dan hobi yang sama
- Membuka kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai organisasi dan kegiatan kemanusiaan
- Mengakses informasi yang uptodate
Walaupun bisa memberikan dampak yang positif, tetapi tetap ada kemungkinan resiko dari penggunaan sosial media tersebut. Anatara lain:
- Bertemu dengan orang asing yang membuat tidak nyaman, sebab sosial media membuka ruang pertemanan yang sangat luas untuk kita.
- Remaja juga berpotensi tidak sengaja melihat tayangan yang tidak sesuai dengan usianya, kebanyakan tayangan tersebut berbentuk iklan. Yang tentunya tidak bisa kita prediksi kemunculannya.
Itu lah beberapa dampak sosial media bagi remaja dari sisi baiknya, jika bijak dalam memanfaatkannya.
Dampak Negatif Sosial Media
Faktanya sosial media juga memberikan dampak negatif pada remaja antaranya sebagai berikut:
- Kecanduan sosial sosial
Dampak sosial media bagi remaja yang paling umum adalah Sosial media ini memberikan efek adiktif yang membuat penggunanya ingin terus-terusan scroll konten tanpa henti. Sehingga muncul nih istilah “Mager” singkatan dari kalimat malas gerak. Hal ini tentu berbahaya bagi pertumbuhan fisik, dan perkembangan kemampuan otak remaja.
- Rusaknya manajemen waktu remaja
Remaja yang telah kecanduan Sosial media/ sosmed akan sulit memberi membatasi diri dari interaksi bermain sosmed tersebut. Kalau sudah begini tentu akan merusak manajemen waktunya. Ia mungkin ia jadi sering menunda-nunda melakukan sesuatu, seperti mengerjakan tugas sekolahnya, merusak jam tidurnya, dan lain-lain.
- mengganggu kesehatan mental remaja
remaja memiliki potensi terkena cyber bullying seperti komen-komen rasis dan ujaran kebencian lainnya. Jika hal ini terjadi tentu berdampak pada psikologis dan kesehatan mental anak. Dampak psikologis yang dapat muncul pada anak dan remaja akibat penggunaan media sosial yang berlebihan meliputi gangguan kecemasan dan depresi.
- Membuat insecure/ atau meningkatkan rasa kurang percaya diri pada remaja
Sosial media seringkali menjadi ajang perlombaan untuk membandingkan diri dengan orang lain. Baik itu dalam bentuk prestasi ataupun fisik.
- Isolasi sosial
Sebuah penelitian terbaru menemukan hubungan antara penggunaan sosmed dengan isolasi sosial pada masyarakat. Dalam kasus remaja ini mereka menggunakan sosmed dengan keyakinan bahwa itu merupakan cara menghubungkan dunia mereka dengan orang lain. Padahal konsepnya tidak begitu. Sosial media malah sebenarnya membawa remaja pada isolasi sosial atau menarik diri dari lingkungannya, karena ada rasa enggan untuk berinteraksi secara langsung di dunia nyata.
Maka sebagai orang tua sudah semestinya memberikan arahan dan pengawasan yang tepat pada anak remajanya terkait penggunaan sosial media ini. Agar dapat terhindar dari dampak negatifnya.
semoga bermanfaat.
Jazakumullah Khairon. Terimakasih.