sekolah fullday yaitu salah satu sistem sekolah dengan penerapan pembelajaran sehari penuh. Dimana anak berada di sekolah dari jam 7- 3 sore. Adanya sekolah full day bertujuan untuk mengurangi waktu anak-anak di luar sekolah. Ide dasar full day school adalah menjauhkan anak dari pengaruh negatif lingkungan rumah dan sekitarnya. Dengan menghabiskan lebih banyak waktu di sekolah, anak-anak perlu lebih fokus pada pendidikan mereka dan berkembang menjadi kepribadian yang baik.
Sekolah full day telah diperkenalkan di beberapa negara, termasuk Cina, Jepang, dan Amerika Serikat, dan telah terbukti berhasil dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem sekolah seperti ini juga memudahkan orang tua menyeimbangkan keluarga dan pekerjaan.
Di Indonesia, pemerintah telah merencanakan adanya penerapan full day dan sekolah 5 hari dalam 1 minggu. Sebagaimana kebijakan yang diterbitkan oleh permendikbud pasal 2 ayat 1. Jadi siswa bersekolah selama 8 jam dalam sehari atau 40 jam dalam seminggu. Nah, hal itu lah yang menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Bagi yang menolak, sekolah full day ini dinilai terlalu membatasi dan memforsir para siswa namun bagi yang mendukung sekolah ini mampu meningkatkan kualitas dan kemampuan siswa.
Jadi anda tim pro atau kontra nih? Eits, Sebelum menjawab, Yuk ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari sekolah full day.
Kelebihan Sekolah Full day
Meski masih adanya pro dan kontra terkait sekolah full day ini, tetapi sudah banyak juga sekolah yang menerapkannya. Sebagian orang tua pun telah mendukung dan tidak keberatan adanya kebijakan ini.
Berikut beberapa kelebihan sekolah full day :
- Lebih banyak waktu untuk belajar bagi siswa dan guru. Tidak dapat disangkal bahwa guru sering terdesak waktu dan tujuan dalam memberikan materi kepada siswa. Hal yang sama berlaku untuk siswa yang tidak memiliki cukup waktu untuk memahami materi. Dengan adanya tambahan waktu belajar, harapannya dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas guru dan murid.
- Memudahkan orang tua dan Mengurangi kecemasan orang tua yang khawatir. Bagi orang tua, terutama yang bekerja di kantor, dapat memudahkan mereka mengawasi anak. Sebab anak menghabiskan waktu lebih banyak di sekolah dengan melakukan aktifitas yang bermanfaat.
- Membangun kedekatan emosional antara guru dan siswa. Serta siswa juga lebih dekat dengan teman sekelasnya.
- Mengembangkan potensi anak. Jam pelajaran terakhir yang biasanya jam untuk ekstrakurikuler, berfungsi untuk mengembangkan potensi anak.
- Siswa dapat mengerjakan PR di sekolah dan berkonsultasi langsung dengan guru jika mengalami kesulitan dalam memahami.
Kekurangan Sekolah Full Day
Di setiap kebijakan selalu ada pro dan kontra. Lalu hal apa saja sih yang menjadi kekurangan sekolah dengan sistem sehari penuh ini sehingga memicu adanya kontra. Alasannya antara lain:
- Lamanya durasi belajar tidak menjamin pencapaian akademis anak
Meskipun sekolah penuh waktu berhasil meningkatkan prestasi akademik di beberapa negara, tidak selalu menjamin bahwa sistem ini merupakan faktor utama dalam meningkatkan kecerdasan anak. Prestasi akademik seorang anak tergantung pada banyak faktor, termasuk lingkungan sekolah, kualitas guru, dan kemampuan anak menyerap pelajarannya sendiri. Dengan kata lain, anak-anak yang belajar lebih lama belum tentu lebih pintar dari mereka yang belajar lebih sedikit.
- Biaya sekolah lebih mahal
Sekolah yang menawarkan kursus penuh waktu biasanya membebankan biaya yang lebih tinggi. Selain itu, orang tua harus memberikan tambahan uang saku untuk anak-anaknya. Ini termasuk, misalnya, makanan dan biaya perjalanan.
- Waktu bermain anak di luar sekolah berkurang
Sudah menjadi sifat alami anak untuk bermain. Dengan bermain juga anak dapat mengasah kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan rumah dan menekuni hobinya. Namun adanya kebijakan tersebut, membatasi anak untuk melakukan bermain dan melakukan hal yang dia sukai. Dampak lainnya anak bisa menjadi tertekan atau stress.
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari sekolah full day. Setelah mengetahui penjelasan di atas apakah anda tim pro atau kontra? Di setiap kebijakan tentu ada positif dan negatifnya. Lalu apakah sekolah full day efektif atau tidak? Maka jawabannya relatif. Tergantung bagaimana kondisi keluarga (orang tua) dan kebutuhan anak. Karena ada anak yang cocok dengan sistem full day karena butuh belajar intensif. Namun ada anak yang memang butuh waktu berinteraksi dengan dunia di luar sekolahnya dan cukup belajar dengan sistem half day (setengah hari) pada umumnya.
Jika anda sedang mencari sekolah dengan sistem full day, sekolah Islam Terpadu LHI yogyakarta bisa menjadi jawabannya. Sekolah ini juga menyediakan fasilitas boarding school bagi anak anda. Mulai dari SD – SMP.
semoga bermanfaat.